Antutu Tetinggi 2023 : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peforma Smartphone

ALLTEKNO.COM – Jakarta , Ada banyak smartphone di pasaran yang mengklaim menawarkan performa tinggi, tetapi meskipun memiliki spesifikasi yang hebat seperti prosesor quad-core, Anda mungkin mendapati bahwa smartphone tersebut lamban saat Anda membelinya.

Alasannya adalah karena ada beberapa faktor yang memainkan peran yang sangat penting dalam kecepatan kendaraan bergerak, termasuk mesin kendaraan, suplai bahan bakar yang baik, berat kendaraan, dan bahkan aerodinamika kendaraan. Ada juga banyak faktor kecil lainnya seperti ban.

Performa smartphone dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sistem operasi, produsen, dan penyedia layanan. Namun, ada satu faktor kunci yang sering diabaikan, tetapi sangat penting untuk kecepatan, efisiensi, dan daya tahan baterai smartphone. Yaitu prosesor.

Jadi, apa sajakah faktor yang memengaruhi performa smartphone? Dan apa pengaruhnya terhadap skor Antutu yang telah di hitung ? Dalam artikel ini, kami akan membahas sebagian di antaranya, yang biasa ditemukan dalam tabel spesifikasi smartphone.

Baca juga : AnTuTu Benchmark 101 : Apa itu Antutu dan Bagaimana Cara Menggunakannya

1.Prosesor

Prosesor adalah tulang punggung smartphone. Prosesor menerima dan menjalankan semua perintah dan melakukan miliaran perhitungan per detik. Efisiensi prosesor secara langsung memengaruhi setiap aplikasi yang dijalankannya, baik kamera, pemutar musik, atau program email sederhana. Pilihan prosesor yang salah dapat memperlambat aplikasi dan membatasi kinerja jaringan, apa pun operator, produsen, atau sistem operasinya.

Untuk pemrosesan yang lebih kompleks, seperti game online multipemain 3D yang intensif atau perekaman video 1080p, beban pada prosesor bisa sangat berat. Kemampuan untuk mengoordinasikan komunikasi yang efisien antara semua komponen, termasuk modem, grafis, dan mesin multimedia, sangat penting untuk kelancaran pengoperasian CPU.

Prosesor biasanya mengacu pada prosesor aplikasi dan tidak termasuk prosesor grafis, yang bertanggung jawab untuk menampilkan gambar di layar dan sangat berguna untuk permainan dan pemutaran video.

Prosesor bertanggung jawab atas kinerja dasar smartphone yaitu komputasi. Kecepatan prosesor menentukan jumlah kalkulasi yang dapat dilakukan pada satu waktu. Dalam hal ini, 600 MHz lebih lambat dari 850 MHz, 1 GHz lebih lambat dari 1,2 GHz, dan seterusnya. Dengan kata lain, semakin tinggi angkanya, semakin tinggi performanya.

CPU, GPU, mesin audio dan video, konektivitas (GPS, WiFi, FM), dan modem 3G/4G adalah komponen inti dari prosesor seluler Qualcomm® Snapdragon™, yang terdapat pada ponsel cerdas yang paling bertenaga dan efisien. Sebaliknya, prosesor lain mungkin tidak mengandung banyak komponen, sehingga sebutan all-in-one adalah kuncinya: penting untuk memahami apa yang dirancang untuk dilakukan oleh prosesor Snapdragon, dan bagaimana bagian-bagian dari prosesor bekerja bersama dan bagaimana berbagai bagian dari prosesor bekerja bersama untuk memastikan pengoperasian yang lancar.

2. Arsitektur Prosesor

Seperti halnya mobil yang dapat mengekstrak lebih banyak tenaga kuda dari volume operasi yang sama melalui teknologi yang unggul, arsitektur prosesor yang baik dapat mengekstrak lebih banyak kinerja dari prosesor yang sama.

Sebagian besar prosesor smartphone didasarkan pada arsitektur ARM (beberapa di antaranya adalah Intel), dan ARM telah mengembangkan arsitekturnya. Arsitektur yang terakhir ini menawarkan kinerja yang lebih baik. Arsitektur tersebut disajikan di bawah ini dalam urutan kronologis ARM Cortex-A5, ARM Cortex-A7, ARM Cortex-A8, ARM Cortex-A9, dan ARM Cortex-A15. ARM A5 adalah yang tertua dan A15 adalah yang terbaru, jadi jika ponsel Anda menggunakan prosesor Cortex A15, Anda akan mendapatkan kinerja yang lebih baik daripada prosesor lainnya.

3.GPU (Graphics Processing Unit)

GPU atau Graphics Processing Unit adalah prosesor yang bertanggung jawab untuk merender gambar. Banyak sistem operasi modern yang menawarkan aplikasi grafis intensif seperti game dan video. Oleh karena itu, semakin baik grafisnya, semakin baik pula performa smartphone secara keseluruhan.

Dalam hal prosesor grafis, ada beberapa merek populer, termasuk Mali, dengan 200 dan 400 yang lebih populer PowerVR juga populer, dengan nama-nama seperti SGX540, SGX543, dan SGX544, dengan angka yang lebih tinggi lebih baik.

SGX540 adalah dasarnya; dan Adreno adalah yang paling populer, dengan sejumlah nama yang berbeda, dengan SGX540 lebih populer. Adreno adalah yang paling populer, terutama karena chipset Qualcomm adalah yang paling populer di smartphone dan semuanya memiliki GPU ini.  Adreno 200 adalah yang paling dasar, 203, 205, 220, 305, dan 330 adalah yang terbaru, dengan 330 adalah yang terbaik.

GPU membantu CPU menangani grafis, terutama dalam game dan aplikasi yang membutuhkan grafis intensif. Dengan memindahkan pekerjaan ke GPU, ponsel dapat melakukan banyak tugas yang berhubungan dengan grafis dengan lebih baik daripada CPU. GPU terintegrasi dirancang untuk memastikan bahwa video tidak berombak, foto dapat diedit lebih cepat, dan objek yang bergerak cepat tidak terlihat digambar. Selain itu, GPU dapat membebaskan CPU dan menghemat atau mengalihkan sumber daya CPU

Baca juga : Mengenal Antutu Benchmark : Cara Mengukur Kinerja Smartphone

4. Number of cores

Core adalah jumlah prosesor aplikasi dalam smartphone. Dengan kata lain, jika ponsel memiliki prosesor dual-core, satu prosesor melakukan satu pekerjaan sementara prosesor lainnya bekerja pada aplikasi lain, sehingga tidak membebani inti. Demikian pula, prosesor quad-core lebih unggul daripada prosesor dual-core. Namun, perangkat lunak yang berjalan pada prosesor ini harus mendukung multi-threading, atau membagi pekerjaan sehingga setiap inti dapat melakukan satu tugas. Android pada awalnya dikritik karena tidak mendukung multithreading, tetapi hal ini sekarang telah diperbaiki. Hal ini sekarang telah diperbaiki.

5. Manufacturing process

Prosesor dibuat dalam proses produksi dan biasanya dinyatakan dalam satuan Nm (Newton meter). Meskipun bukan maksud kami untuk memahami string, namun aturan praktisnya adalah semakin kecil angkanya, semakin baik. Sebagai contoh, 22nm lebih baik daripada 28nm dan bahkan lebih baik daripada 32nm dan 45nm. Namun, prosesor 32nm masih umum digunakan, dan yang lainnya masih dalam tahap pengembangan. Semakin kecil angkanya, semakin efisien secara termal dan semakin rendah konsumsi baterai.

Informasi ini tidak ditemukan dalam lembar spesifikasi ponsel, jadi Anda perlu melihat chipset di ponsel untuk mengetahuinya. Jika Anda tidak dapat menemukan informasi ini, abaikan saja. Tiga faktor lainnya akan memberi tahu Anda lebih banyak tentang kinerja prosesor ponsel Anda.

Pengaruhnya terhadap Skor Antutu

Seperti pada artikel sebelumnya Membaca Hasil Antutu: Apa yang harus dilihat selain Skor Tertinggi  Antutu menngampil data atau menguji kecepatan peforma dari smartphone berdasarkan empat hal yaitu, Prosesor,CPU,GPU dan UX.

Dari data diatas didapati bahwasanya semakin bagus suatu prosesor suatu ponsel maka semakin kencang peforma dari smartphone tersebut. Oleh karena itu, prosesor sangat lah menentukan peforma dari sebuah smartphone.

  

Bagikan Artikel ini